Sabtu, 05 Maret 2011

GURU DI ERA GLOBALISASI



Guru dalam era globalisasi dewasa ini profesi guru menduduki posisi penting, karena mempersiapkan sumber daya manusia yang handal. Sekolah semakin dituntut untuk berperan sebagai pusat pengalaman belajar. Berkaitan dengan ini peran guru menjadi sangat penting, karena  bertanggung jawab dalam mempersiapkan peserta didik agar memiliki daya saing yang tinggi di masa depan. Lebih dari itu sejatinya Guru adalah pelaku perubahan/ agen of chance. Gagasan ini menjadikan guru harus peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan, pembaharuan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman.
Pemerintah malalui Depdiknas berusaha mengantisipasi perkembangan yang terjadi di era global secara kritis. Melalui VISI Depdiknas, pendidikan ingin mewujudkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Visi pendidikan yang dikembangkan menjadi sangat jelas dan menjadi pedoman arah MISI agar “Pendidikan yang mampu Membangun insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif dengan Adil, Bermutu, dan Relevan untuk Kebutuhan Masyarakat Global (Depdiknas, 2008: 2).
Dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan budaya yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini disebabkan, pendidikan merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Secara spesifik tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan dinyatakan dalam Undang-Undang R I No. 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU RI No. 20 tahun 2003).

Untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, maka individu-individu dalam organisasi pendidikan harus memiliki kemampuan. Guru sebagai bagian dari organisasi pendidikan harus mampu beradptasi dengan lingkungan yang serba global pada saat ini. Era globalisasi pada saat ini dapat kita lihat dari berbagai indikator yaitu di era global ditandai dengan dominasi yang amat kuat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi yang telah berkembang amat pesat pada dua dekade terakhir ini.Begitu banyak kemajuan yang ada dihadapan kita, terutama yang didukung dengan teknologi. Namun semua piranti itu tidak akan bermanfaat bila tidak dimanfaatkan dan dikomunikasikan secara baik kepada para siswa. Dalam hal ini peran guru muncul ke permukaan, dengan posisi dan postur yang menentukan. Adalah benar bahwa guru sebagai pemegang kunci utama dalam upaya perbaikan pendidikan, dan karenanya dituntut untuk peka dan mempunyai kemelekan yang memadai terhadap teknologi informasi dan komunikasi agar mampu menciptakan proses pembelajaran multidimensi . Akan tetapi apakah semua itu akan menjadi sebuah keniscayaan kalau kita lihat khususnya di jenjang pendidikan tingkat dasar banyak sekali guru-guru yang kurang “melek” terhadap perkembangan tekhnologi  dan dengan kondisi inilah juga menyebabkan salah satu citra seorang guru SD dipandang sebelah mata/posisi termarginalkan dalam kancah dunia perguruan  jika dibandingkan dengan guru di jenjang pendidikan menengah,  sebagai contoh kecil adalah ada salah satu oknum guru SD muda yang  hanya untuk menyalakan komputer saja merasa ketakutan, bagaimana mau menjadi bisa untuk mencoba saja sudah merasa takut. 
Dengan keadaan yang seperti ini berbagai macam inovasi pembelajaran dan juga system pendataan dan pelaporan pelaksanaan sekolah dari pusat ke daerah atau sebaliknya yang sekarang ini adalah semua serba on-line. Dengan demikian pelbagai inovasi yang diprogramkan pemerintah menjadi tidak bisa sampai kepada peserta didik, sebagai contoh adalah ketika Depdiknas meluncurkan Buku Sekolah Elektronik, Padahal seorang guru dalam era global yang hidup di abad ke-21 ini, kalau mau efektif, dituntut untuk memperlihatkan serangkaian keterampilan fungsional dan berpikir kritis yang bertemali dengan informasi, media dan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2001. Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
------------. 2003. Undang-Undang R I Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.